Menulis adalah suatu kegiatan yang cukup menyenangkan. Apalagi, kalau itu adalah menulis sebuah cerita. Kita bisa menyalurkan imajinasi kita ke cerita-cerita yang kita buat. Saya sendiri suka menulis cerita sejak kelas 4 SD, dan ceritanya pun masih acakadut alias ga nyambung.
Kegiatan itu berlanjut sampai sekarang, saya sudah SMP dan benter lagi mau ikutan UN… Untuk permulaan, saya sering menulis sebuah cerpen alias cerita pendek. Barulah, ketika saya kelas 2 SMP, saya mulai coba-coba untuk membuat novel. Tapi sampai sekarang, ga pernah selesai lantaran banyak gangguan. Bad mood lah, banyak tugas lah, ini lah, itu lah…
Tapi, sekarang saya sudah mulai belajar untuk menyelesaikan
novel saya tanpa hambatan yang ga terlalu jelas seperti mules, dan jadi baby
sitter mendadak…
* Membuat Kerangka Cerita!!
Kira-kira, novel-nya nanti
ber-genre apa?? Siapa para tokoh?? Wataknya bagimana?? Alur ceritanya, apakah
maju?? Mundur?? Atau maju mundur??
Kerangka cerita adalah salah satu hal yang penting yang
harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum memasuki proses membuat cerpen. Karena,
dengan kerangka cerita inilah, kita bisa tau bagaimana jalan cerita
selanjutnya. Untuk bagian ini, kalian harus memikirkannya secara mantap dan
pasti. Kalo enggak, mungkin kalian akan jadi seperti saya yang harus 7 kali
ganti tokoh, latar dan alur cerita dalam satu tema… Plin-plan…
Jangan lupa
untuk menambahkan problem ditengah-tengah cerita. Agar ceritanya jadi lebih
menarik. Untuk orang-orang yang berwajah misterius, cocok untuk menambahkan
problem yang ending dari problemnya susah ditebak. Misalnya, cerita detektif.
* Memasuki Proses Pembuatan…
Setelah kerangka cerita sudah mantap, kalian bisa langsung ke proses pembuatan cerita. Tapi, kalian harus pastikan dimana dan dengan apa kalian akan membuat cerita tersebut. Sebagai contoh, dalam proses pembuatan, saya menggunakan laptop atau komputer. Terkadang, saya sering melanjutkannya dengan tulis tangan dibeberapa kertas tulis dengan ukuran yang ga normal. Kegiatan ini hanya saya lakukan ketika saya di kelas. Lantaran, suasana kelas sering membosankan.
Jika kalian bener-bener nyaman untuk menulis dibawah kolong tempat tidur, it’s okay and no problem…
Carilah tempat se-nyaman mungkin untuk menulis cerita. Terkadang,
tempat yang ga nyaman akan mengganggu konsentrasi kita dan mendadak amnesia
jangka pendek. Ga percaya?? Coba aja deh, kalian nulis di dalam toilet yang
habis dipakai. Bila perlu, nyemplung ke septic tank aja sekalian…
Kalau semua
sudah berjalan lancar, usahakan untuk tidak berhenti ditengah jalan. Saya paling
sering melakukan hal ini dengan alasan banyak tugas, lagi bad mood, dan bosan. Penyakit
inilah yang akan menghalangi kesuksesan kita dalam membuat cerita. Dan hal ini
juga yang membuat novel saya ga pernah kelar-kelar. Sudah hampir 1 tahun
terbengkalai.
Jangan lupa untuk membuat cadangan cerita kalian. Selain menyimpan
di komputer atau di laptop, kalian juga
harus dan wajib menyimpan di flashdisk atau sebagainya. Karena, laptop atau
komputer kita ga akan selalu patuh ke kita. Siapa tau beberapa menit setelah
dipakai tuh laptop ngambek dan ga mau hidup lagi…
Tapi kalian harus pastikan kalau flashdisk anda bebas virus.
Percuma donk, save data di flashdisk yang ada virusnya…
Hal ini sering saya alami, sampai kurang lebih 4 kali. Ketika
novel sedang berada di ambang keberhasilan, dengan tidak berdosa dan rasa
bersalah, virus menghampiri laptop saya dan bikin dokumennya hilang. Tapi saya
santai aja, lantaran saya punya cadangannya di flashdisk, tapi malang. Ketika saya cek, dokumennya malah ga
bisa dibuka, jadi sampah aja.
Akhirnya, saya bertekad untuk re-make novel saya di komputer. Setelah hampir mencapai laman ke-80, mendadak komputer saya rusak. Dan ga bisa hidup lagi sampai sekarang. Cadangannya pun juga ikut-ikutan hilang. Sampai nangis guling-guling saya…
Saya sedikit
trauma dan malas untuk re-make ulang novel saya untuk kedua kalinya. Jadi saya
off sampai berbulan-bulan. Dan barulah 2 bulan lalu, saya kembali membuat novel
saya dengan tema yang sama tetapi alurnya yang sedikit berbeda.
Karena takut kejadian dulu-dulu terulang, saya pun lebih
memilih untuk tulis tangan, sekaligus mengisi waktu luang di sekolah.
Tapi sekarang, saya mulai
menggunakan lappy saya yang sudah sembuh... (by : Rere-Chan... )
1 komentar on "Tips Menulis Cerita..."
kerenn REG (y) :D
Posting Komentar