Kamis, 22 Maret 2012

Tips Menulis Cerita...

Diposting oleh Rere-Chan di 00.27


Menulis adalah suatu kegiatan yang cukup menyenangkan. Apalagi, kalau itu adalah menulis sebuah cerita. Kita bisa menyalurkan imajinasi kita ke cerita-cerita yang kita buat. Saya sendiri suka menulis cerita sejak kelas 4 SD, dan ceritanya pun masih acakadut alias ga nyambung.



Kegiatan itu berlanjut sampai sekarang, saya sudah SMP dan benter lagi mau ikutan UN… Untuk permulaan, saya sering menulis sebuah cerpen alias cerita pendek. Barulah, ketika saya kelas 2 SMP, saya mulai coba-coba untuk membuat novel. Tapi sampai sekarang, ga pernah selesai lantaran banyak gangguan. Bad mood lah, banyak tugas lah, ini lah, itu lah…

Tapi, sekarang saya sudah mulai belajar untuk menyelesaikan novel saya tanpa hambatan yang ga terlalu jelas seperti mules, dan jadi baby sitter mendadak…

Beberapa tips yang sering saya pakai ketika hendak membuat sebuah novel itu :

 

* Membuat Kerangka Cerita!!

Kira-kira, novel-nya nanti ber-genre apa?? Siapa para tokoh?? Wataknya bagimana?? Alur ceritanya, apakah maju?? Mundur?? Atau maju mundur??
Kerangka cerita adalah salah satu hal yang penting yang harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum memasuki proses membuat cerpen. Karena, dengan kerangka cerita inilah, kita bisa tau bagaimana jalan cerita selanjutnya. Untuk bagian ini, kalian harus memikirkannya secara mantap dan pasti. Kalo enggak, mungkin kalian akan jadi seperti saya yang harus 7 kali ganti tokoh, latar dan alur cerita dalam satu tema… Plin-plan…
 
Jangan lupa untuk menambahkan problem ditengah-tengah cerita. Agar ceritanya jadi lebih menarik. Untuk orang-orang yang berwajah misterius, cocok untuk menambahkan problem yang ending dari problemnya susah ditebak. Misalnya, cerita detektif.

 * Memasuki Proses Pembuatan…




Setelah kerangka cerita sudah mantap, kalian bisa langsung ke proses pembuatan cerita. Tapi, kalian harus pastikan dimana dan dengan apa kalian akan membuat cerita tersebut. Sebagai contoh, dalam proses pembuatan, saya menggunakan laptop atau komputer. Terkadang, saya sering melanjutkannya dengan tulis tangan dibeberapa kertas tulis dengan ukuran yang ga normal. Kegiatan ini hanya saya lakukan ketika saya di kelas. Lantaran, suasana kelas sering membosankan.

Jika kalian bener-bener nyaman untuk menulis dibawah kolong tempat tidur, it’s okay and no problem…
Carilah tempat se-nyaman mungkin untuk menulis cerita. Terkadang, tempat yang ga nyaman akan mengganggu konsentrasi kita dan mendadak amnesia jangka pendek. Ga percaya?? Coba aja deh, kalian nulis di dalam toilet yang habis dipakai. Bila perlu, nyemplung ke septic tank aja sekalian…
Kalau semua sudah berjalan lancar, usahakan untuk tidak berhenti ditengah jalan. Saya paling sering melakukan hal ini dengan alasan banyak tugas, lagi bad mood, dan bosan. Penyakit inilah yang akan menghalangi kesuksesan kita dalam membuat cerita. Dan hal ini juga yang membuat novel saya ga pernah kelar-kelar. Sudah hampir 1 tahun terbengkalai.
           
Jangan lupa untuk membuat cadangan cerita kalian. Selain menyimpan di komputer  atau di laptop, kalian juga harus dan wajib menyimpan di flashdisk atau sebagainya. Karena, laptop atau komputer kita ga akan selalu patuh ke kita. Siapa tau beberapa menit setelah dipakai tuh laptop ngambek dan ga mau hidup lagi…

Tapi kalian harus pastikan kalau flashdisk anda bebas virus. Percuma donk, save data di flashdisk yang ada virusnya…
           
Hal ini sering saya alami, sampai kurang lebih 4 kali. Ketika novel sedang berada di ambang keberhasilan, dengan tidak berdosa dan rasa bersalah, virus menghampiri laptop saya dan bikin dokumennya hilang. Tapi saya santai aja, lantaran saya punya cadangannya di flashdisk, tapi malang. Ketika saya cek, dokumennya malah ga bisa dibuka, jadi sampah aja.

            Akhirnya, saya bertekad untuk re-make novel saya di komputer. Setelah hampir mencapai laman ke-80, mendadak komputer saya rusak. Dan ga bisa hidup lagi sampai sekarang. Cadangannya pun juga ikut-ikutan hilang. Sampai nangis guling-guling saya…
            Saya sedikit trauma dan malas untuk re-make ulang novel saya untuk kedua kalinya. Jadi saya off sampai berbulan-bulan. Dan barulah 2 bulan lalu, saya kembali membuat novel saya dengan tema yang sama tetapi alurnya yang sedikit berbeda.
Karena takut kejadian dulu-dulu terulang, saya pun lebih memilih untuk tulis tangan, sekaligus mengisi waktu luang di sekolah.
Tapi sekarang, saya mulai menggunakan lappy saya yang sudah sembuh... (by : Rere-Chan...  )

1 komentar on "Tips Menulis Cerita..."

dominiq~ismilinda on 22 Maret 2012 pukul 01.58 mengatakan...

kerenn REG (y) :D

Posting Komentar

Kamis, 22 Maret 2012

Tips Menulis Cerita...



Menulis adalah suatu kegiatan yang cukup menyenangkan. Apalagi, kalau itu adalah menulis sebuah cerita. Kita bisa menyalurkan imajinasi kita ke cerita-cerita yang kita buat. Saya sendiri suka menulis cerita sejak kelas 4 SD, dan ceritanya pun masih acakadut alias ga nyambung.



Kegiatan itu berlanjut sampai sekarang, saya sudah SMP dan benter lagi mau ikutan UN… Untuk permulaan, saya sering menulis sebuah cerpen alias cerita pendek. Barulah, ketika saya kelas 2 SMP, saya mulai coba-coba untuk membuat novel. Tapi sampai sekarang, ga pernah selesai lantaran banyak gangguan. Bad mood lah, banyak tugas lah, ini lah, itu lah…

Tapi, sekarang saya sudah mulai belajar untuk menyelesaikan novel saya tanpa hambatan yang ga terlalu jelas seperti mules, dan jadi baby sitter mendadak…

Beberapa tips yang sering saya pakai ketika hendak membuat sebuah novel itu :

 

* Membuat Kerangka Cerita!!

Kira-kira, novel-nya nanti ber-genre apa?? Siapa para tokoh?? Wataknya bagimana?? Alur ceritanya, apakah maju?? Mundur?? Atau maju mundur??
Kerangka cerita adalah salah satu hal yang penting yang harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum memasuki proses membuat cerpen. Karena, dengan kerangka cerita inilah, kita bisa tau bagaimana jalan cerita selanjutnya. Untuk bagian ini, kalian harus memikirkannya secara mantap dan pasti. Kalo enggak, mungkin kalian akan jadi seperti saya yang harus 7 kali ganti tokoh, latar dan alur cerita dalam satu tema… Plin-plan…
 
Jangan lupa untuk menambahkan problem ditengah-tengah cerita. Agar ceritanya jadi lebih menarik. Untuk orang-orang yang berwajah misterius, cocok untuk menambahkan problem yang ending dari problemnya susah ditebak. Misalnya, cerita detektif.

 * Memasuki Proses Pembuatan…




Setelah kerangka cerita sudah mantap, kalian bisa langsung ke proses pembuatan cerita. Tapi, kalian harus pastikan dimana dan dengan apa kalian akan membuat cerita tersebut. Sebagai contoh, dalam proses pembuatan, saya menggunakan laptop atau komputer. Terkadang, saya sering melanjutkannya dengan tulis tangan dibeberapa kertas tulis dengan ukuran yang ga normal. Kegiatan ini hanya saya lakukan ketika saya di kelas. Lantaran, suasana kelas sering membosankan.

Jika kalian bener-bener nyaman untuk menulis dibawah kolong tempat tidur, it’s okay and no problem…
Carilah tempat se-nyaman mungkin untuk menulis cerita. Terkadang, tempat yang ga nyaman akan mengganggu konsentrasi kita dan mendadak amnesia jangka pendek. Ga percaya?? Coba aja deh, kalian nulis di dalam toilet yang habis dipakai. Bila perlu, nyemplung ke septic tank aja sekalian…
Kalau semua sudah berjalan lancar, usahakan untuk tidak berhenti ditengah jalan. Saya paling sering melakukan hal ini dengan alasan banyak tugas, lagi bad mood, dan bosan. Penyakit inilah yang akan menghalangi kesuksesan kita dalam membuat cerita. Dan hal ini juga yang membuat novel saya ga pernah kelar-kelar. Sudah hampir 1 tahun terbengkalai.
           
Jangan lupa untuk membuat cadangan cerita kalian. Selain menyimpan di komputer  atau di laptop, kalian juga harus dan wajib menyimpan di flashdisk atau sebagainya. Karena, laptop atau komputer kita ga akan selalu patuh ke kita. Siapa tau beberapa menit setelah dipakai tuh laptop ngambek dan ga mau hidup lagi…

Tapi kalian harus pastikan kalau flashdisk anda bebas virus. Percuma donk, save data di flashdisk yang ada virusnya…
           
Hal ini sering saya alami, sampai kurang lebih 4 kali. Ketika novel sedang berada di ambang keberhasilan, dengan tidak berdosa dan rasa bersalah, virus menghampiri laptop saya dan bikin dokumennya hilang. Tapi saya santai aja, lantaran saya punya cadangannya di flashdisk, tapi malang. Ketika saya cek, dokumennya malah ga bisa dibuka, jadi sampah aja.

            Akhirnya, saya bertekad untuk re-make novel saya di komputer. Setelah hampir mencapai laman ke-80, mendadak komputer saya rusak. Dan ga bisa hidup lagi sampai sekarang. Cadangannya pun juga ikut-ikutan hilang. Sampai nangis guling-guling saya…
            Saya sedikit trauma dan malas untuk re-make ulang novel saya untuk kedua kalinya. Jadi saya off sampai berbulan-bulan. Dan barulah 2 bulan lalu, saya kembali membuat novel saya dengan tema yang sama tetapi alurnya yang sedikit berbeda.
Karena takut kejadian dulu-dulu terulang, saya pun lebih memilih untuk tulis tangan, sekaligus mengisi waktu luang di sekolah.
Tapi sekarang, saya mulai menggunakan lappy saya yang sudah sembuh... (by : Rere-Chan...  )

1 komentar:

dominiq~ismilinda mengatakan...

kerenn REG (y) :D

Posting Komentar

 

Dominiq Rere Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez